Pertamina tandatangani potensi kerjasama perawatan kapal dengan tiga BUMN Galangan

Pertamina tandatangani potensi kerjasama perawatan kapal dengan tiga BUMN Galangan
August 3, 2020 No Comments DINAMIKA NEWS dinamika

PT Pertamina (Persero) menjalin kerjasama dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) galangan yang tergabung dalam KIM (Klaster Industri Manufaktur) terkait pembangunan dan perawatan kapal pada Selasa (14/7) di Jakarta.

Ketiga pihak yang menjalin kerjasama dengan Pertamina yakni PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dengan Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Wahyu Suparyono, PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Bambang Soendjaswono dan Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Edy Widarto di Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Ketua Klaster Industri Manufaktur yang juga sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Fajar Harry Sampurno, serta direksi BUMN lainnya.

Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pelaksanaan perjanjian ini merupakan implementasi sesuai arahan Presiden untuk mengutamakan sinergi antar BUMN dalam rangka peningkatan TKDN untuk memastikan perkembangan ekonomi nasional terjadi di dalam negeri.

Budi menambahkan, lewat kerjasama ini pihaknya berharap terjadi perputaran ekonomi di dalam negeri, tak hanya itu Pertamina juga disebut berpeluang menerima harga dan kualitas bahan yang sesuai.

“Kami ingin memastikan roda ekonomi berjalan, sehingga terjadi perputaran ekonomi di dalam negeri,” ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan pihaknya senantiasa memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap pengelolaan bisnis dan proyeknya. Perusahaan berupaya agar kontribusi nasional tetap optimal termasuk dalam pengadaan kapal milik Pertamina.

Di sisi lain, lewat kerjasama ini, Pertamina berencana membuat sejumlah kapal untuk keperluan beberapa tahun ke depan.

“Dalam 5 tahun ke depan, Pertamina akan melakukan pengadaan 48 kapal dan sebanyak 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri. Inilah yang bisa dijadikan langkah awal untuk pengembangan galangan kapal dalam negeri sehingga bisa memperkuat bisnis dalam negeri,” ujar Nicke.

Menurut Nicke, kerjasama dengan BUMN Perkapalan juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Pertamina melalui ketepatan dan percepatan dalam penanganan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen kapal serta fasilitas pendukung lainnya.

“Nantinya akan lebih fleksibel sehingga bisa melakukan docking di lokasi terdekat. Hal ini juga akan menjadikan perawatan dan pemeliharaan kapal Pertamina lebih efisien,” imbuh Nicke.

Adapun, upaya meningkatkan TKDN disebut Nicke bakal dilakukan sejak tahap perencanaan sampai monitoring dan implementasinya di seluruh sub holding.

“Sejak awal desainnya juga sudah mengakomodir tingkat TKDN, dengan melibatkan kerja sama Kemenperin dan BKPM,” tandas Nicke.

Cmbr: htps://industri.kontan.co.id/news/pertamina-tandatangani-potensi-kerjasama-perawatan-kapal-dengan-tiga-bumn-galangan?page=2